Rabu, 27 Mei 2009

DANA PENDIDIKAN ACEH RP530 MILIAR

Banda Aceh, 6/5/2009 (Kominfo-Newsropom) - Wakil Gubernur Aceh, Muhammad Nazar,Sag menegaskan bahwa koreksi dana pendidikan di Aceh akibat perubahan penerimaan minyak dan gas bumi (Migas), yaitu dari Rp1,3 triliun menjadi Rp530 miliar, tetap mempertahankan beasiswa untuk anak yatim.


Pemerintah akan menangani pendidikan sesuai undang undang (UU) dan bantuan pendidikan selayaknya membantu keluarga miskin supaya mereka tidak putus sekolah,
kata Wagub saat membuka rapat koordinasi dan sinkronisasi pembangunan pendidikan anak yatim di Banda Aceh, Selasa (5/5).


Oleh karenanya, Pemerintah Aceh tetap bersikeras untuk memberikan dana bea siswa bagi anak yatim.


Pemerintah menangani pendidikan sesuai UU dan bantuan pendidikan selayaknya Pemerintah Aceh mengharapkan adanya perubahan mutu pendidikan, karena anggaran yang ditetapkan dalam DIPA 2009 sudah dapat memenuhi kebutuhan pendidikan tinggal bagaimana pelaksana pendidikan di Aceh memanfaatkan semaksimal mungkin.

Pendidikan berimplikasi pada peningkatan kesejahteraan, karena meningkatkan kemampuan pikir dan penciptaan lapangan kerja. Karena itu Pemerintah Aceh akan membangun sekolah kejuruan lebih banyak, sehingga Aceh memiliki tenaga terampil kelas menengah .


Kepada peserta Rakor pembangunan pendidikan yang dihadiri kepala dinas pendidikan

se Aceh, para rektor dan kepala sekolah, Wagub juga mengatakan bahwa pendidikan adalah tanggung jawab orang tua, karena Islam mewajibkan orang tua mendidik anak-anaknya.. ( ninng/toeb)

Sumber http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=9870&Itemid=1&news_id=18

Tidak ada komentar: